Wednesday, November 29, 2006

Sajak Jiwa Hamba

Termenung seketika sunyi sejenak,
Kosong di jiwa tiada penghuni,
Hidup terasa diperbudak-budak,
Hanya suara melambung tinggi.

Berpusing roda beralihlah masa,
Pelbagai neka hidup di bumi,
Selagi hidup berjiwa hamba,
Pasti tetap terjajah abadi.

Kalau hidup ingin merdeka,
Tiada tercapai hanya berkata,
Ke muka sekata,
maju kita,
Melemparkan jauh jiwa hamba.

Ingatkan kembali kata sakti,
Dari bahang kesedaran berapi,
'di atas robohan Kota Melaka,
Kita dirikan jiwa merdeka'.

Usman Awang 1949

No comments: